Oscilloscope, alat untuk pengukuran gelombang signal frekuensi ini, sangat verguna dalam pengukuran rangkaian elektronik seperti TV, Radio Komunikasi, dsb. Untuk perbaikan ponsel, diharapkan kita dapat menggunakan oscilloscope untuk mengetahui kerusakan ponsel secara lebih akurat, selain dari pengalaman yang kita miliki dalam mengatasi kerusakan pada ponsel. Jadi ada baiknya kita lebih mengenal sedikit atau banyak masalah oscilloscope ini. Dalam thread ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai instrument pengukuran ini. ada 12 materi yg akan dibahas satu persatu.. Yang pertama adalah : 1. PENGENALAN OSCILLOSCOPE Osiloskop adalah alat ukur besaran listrik yang dapat memetakan sinyal listrik. Pada kebanyakan aplikasi, grafik yang ditampilkan memperlihatkan bagaimana sinyal berubah terhadap waktu. Seperti yang bisa anda lihat pada gambar di bawah ini ditunjukkan bahwa pada sumbu vertikal(Y) merepresentasikan tegangan V, pada sumbu horisontal(X) menunjukkan besaran waktu t. Layar osi
A. Pengertian Tampilan Seismogram Seismograf adalah alat pencatat parameter gempa yang dirangkai bersama dengan seismometer. Seismograf bisa mencatat gempa komponen vertikal dan gempa komponen horizontal. Saat terjadi gempa, seismograf merekan gelombang tubuh ( body wave ) yang dihasilkan oleh gentaran gempa. body wave ada dua macam yaitu gelombang primer dan gelombang sekunder. Gelombang primer memiliki cepat rambat paling tinggi. Gelombang primer merupakan gelombang pertama yang direkam seismograf. Setelah merekan gelombang primer, dilanjutkan dengan merekam gelombang sekunder yang memiliki cepat rambat gelombang yang lebih rendah. Seismograf mencatat cepat rambang gelombang dalam bentuk seismogram. B. Kegunaan Seismograf digunakan untuk mengukur gempa. Seismograf terdiri dari 3 bagian antara lain : jarum1 , benda stationer (massa stationer), dan pita. Pada Saat terjadi gempa, massa stationer dan jarum terletak padanya tidak bergerak. Yang mengalami perg
A. Pengertian Biosensor Optoeletric Biosensor Biosensor adalah suatu sensor yang merupakan gabungan senyawa biologi dengan transduser. Proses kerjanya senyawa aktif biologi akan berinteraksi dengan molekul yang terdeteksi oleh tranducer yang dinamakan dengan molekul sasaran. Molekul yang terdeteksi berupa besaran fisik seperti panas, arus listrik, tegangan dan besaran lain yang akan dimonitoring oleh transduser . Dari monitoring tranducer diperoleh sebuah sinyal yang akan dihubungkan dengan perangkat keluaran misalnya, LCD , Speaker , detektor suhu dan lain-lain. Biosensor yang pertama kali dibuat adalah sensor yang menggunakan tranduser eletrokimia antara lain elektroda untuk menentukan kadar glukosa dengan metode amperometri. Perkembangan Biosensor : 1. Generasi pertama (Biosensor berbasis Oksigen ) 2. Generasi kedua (Biosensor lebih spesifik dengan melibatkan mediator antara reaksi dan transduser) 3. Generasi ketiga (Biosensor yang berbasis Enzyme Coupl
Komentar
Posting Komentar